IRFANRO.COM - Mendengkur (ngorok : jawa) kadang sudah dianggap hal yang lumrah di kalangan masyarakat kita. Kadang kita tidak sadar, karena kondisi pada saat mendengkur adalah sewaktu tidur. Hal ini dapat mengganggu sekitar atau pasangan kita. apalagi jika mendengkur terlalu keras. Walaupun hal ini sangat umum terjadi, tapi sebaiknya waspada karena kemungkinan mengidap sleep apnea.
Sleep apnea adalah pernafasan yang terganggu akibat dinding tenggorokan yang rileks dan menyempit ketika tidur. Pada waktu tidur, otot-otot tenggorokan menjadi rileks dan lemas. Umumnya, pelemasan otot tenggorokan ini tidak berpengaruh pada kebanyakan orang, tapi bagi penderita sleep apnea, otot menjadi terlalu lemas hingga menyebabkan penyempitan saluran udara dan bahkan bisa menutup.
Gejala Sleep Apnea
Penderita sleep apnea tidak akan menyadari bahwa dia mengalami gangguan ketika tidur atau pun gejala yang muncul saat dia terbangun. Hal ini biasanya diketahui oleh pasangan, teman, maupun keluarga yang mengetahuinya.
Akibat yang ditimbulkan adalah, otak menjadi kekurangan oksigen, dan membangunkan Anda tiba-tiba untuk membuka kembali saluran pernafasan dan Anda bisa bernafas kembali. Ini terjadi tiba-tiba terbangun dengan setengah sadar atau sadar. Gejala umum sleep apnea adalah:
1. Mendengkur terlalu keras.
2. Sering mengalami berhenti nafas selama beberapa detik kemudian bangun terengah-engah.
3. Bernafas dengan sangat berat, kesusahan bernafas dan sangat berisik.
4. Insomnia.
5. Mengeluarkan keringat yang berlebihan di malam hari.
6. Terbangun di malam hari untuk buang air kecil dengan interval yang sangat tinggi / sering.
Dengan beberapa gejala tersebut di atas, pastinya diwaktu bangun tidur sampai ketika beraktivitas akan merasa letih, mengantuk, susah berkonsentrasi, depresi, bangun tidur terasa tidak segar, dan efek negatif lain nya akan muncul.
Adapun beberapa penyebab sleep apnea ini adalah sangat banyak, termasuk obesitas, struktur leher gemuk dan pendek, keturunan, mengkonsumsi minuman keras dan merokok.
Jika anda mengalami hal tersebut diatas, jangan dibiarkan saja berlarut-larut karena ini bisa berakibat fatal. Sebaiknya segera periksa ke dokter ahli. Umumnya bisa periksa ke dokter spesialis THT atau bisa langsung melakukan pemeriksaan tidur atau sleep laboratory untuk mengetahui penyebab pasti sleep apnea anda dan mendapatkan penanganan yang tepat oleh ahli.
Baca juga:
Sleep Lab : Ternyata Tidur Kita Bisa Direkam Dan Dipelajari!
Sourch:
www.mayoclinic.org
www.alodokter.com
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung di blog saya, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan