Psikologi Terbalik (Reverse Psychology)
IRFANRO.COM - Psikologi terbalik adalah bentuk komunikasi untuk menarik perhatian orang dengan rangsangan yang berlawanan, sehingga orang lain itu melakukan hal yang ia inginkan tanpa disadari orang tersebut. Psikologi terbalik ini mengacu pada memposisikan orang lain untuk melakukan atau mengatakan sesuatu dengan mengatakan kebalikan dari apa yang diinginkan. Sepertinya sebagian besar dari masyarakat belum begitu memahami istilah psikologi terbalik ini dalam berbagai konteks. Namun sebenarnya tanpa disadari banyak kondisi dalam kehidupan sehari-hari kita yang menunjukkan terjadinya teori psikologi terbalik ini.
Lalu apa contoh penerapan psikologi terbalik yang secara tidak sadar terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita? Contoh yang paling sederhana adalah jika ada kejadian seorang ibu sedang menyuruh anaknya untuk melakukan sesuatu hal tapi yang diucapkannya berlawanan dengan apa yang sebenarnya ia inginkan untuk dilakukan si anak. Ibu sedang ingin menasehati anaknya untuk mengurangi minum es karena takut kalau kebanyakan minum es si anak sakit pileknya tidak lekas sembuh. Kalimatnya jadi begini, "Nak, gitu ya, bagus jangan berhenti minum es nya tambah lagi yang banyak biar pileknya lekas sembuh!".
Pada kasus tersebut si anak justru akan mengurangi minum es atau bahkan berhenti minum es sehingga pilek nya segera sembuh. Si ibu pun sebenarnya juga tidak sadar bahwa dia telah menerapkan psikologi terbalik. Apakah psikologi terbalik ini bisa digunakan untuk menggaet calon pasangan / pacar? Bisa.
IRFANRO.COM - Psikologi terbalik adalah bentuk komunikasi untuk menarik perhatian orang dengan rangsangan yang berlawanan, sehingga orang lain itu melakukan hal yang ia inginkan tanpa disadari orang tersebut. Psikologi terbalik ini mengacu pada memposisikan orang lain untuk melakukan atau mengatakan sesuatu dengan mengatakan kebalikan dari apa yang diinginkan. Sepertinya sebagian besar dari masyarakat belum begitu memahami istilah psikologi terbalik ini dalam berbagai konteks. Namun sebenarnya tanpa disadari banyak kondisi dalam kehidupan sehari-hari kita yang menunjukkan terjadinya teori psikologi terbalik ini.
Lalu apa contoh penerapan psikologi terbalik yang secara tidak sadar terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita? Contoh yang paling sederhana adalah jika ada kejadian seorang ibu sedang menyuruh anaknya untuk melakukan sesuatu hal tapi yang diucapkannya berlawanan dengan apa yang sebenarnya ia inginkan untuk dilakukan si anak. Ibu sedang ingin menasehati anaknya untuk mengurangi minum es karena takut kalau kebanyakan minum es si anak sakit pileknya tidak lekas sembuh. Kalimatnya jadi begini, "Nak, gitu ya, bagus jangan berhenti minum es nya tambah lagi yang banyak biar pileknya lekas sembuh!".
Pada kasus tersebut si anak justru akan mengurangi minum es atau bahkan berhenti minum es sehingga pilek nya segera sembuh. Si ibu pun sebenarnya juga tidak sadar bahwa dia telah menerapkan psikologi terbalik. Apakah psikologi terbalik ini bisa digunakan untuk menggaet calon pasangan / pacar? Bisa.
Dari No Menjadi Yes, Gaet Pasanganmu!
Setelah membahas secara umum tentang #psikologi terbalik, pada bagian ini mari kita bahas tentang bagaimana menerapkan psikologi terbalik ini untuk menggaet calon pacar, hehe. Sebenarnya sangat mudah dalam mempraktekkan #tips ini, apalagi sesudah membaca contoh sederhana dari kasus ibu dan anak diatas. Oh iya, sebelumnya perlu saya informasikan bahwa sudah ada pakar tentang wanita dan percintaan yang sudah pernah membahas tentang ini, beliau bernama Ronald Frank. Jika anda ingin memperdalam tentang tips dan trik hubungan psikis tentang lelaki dan perempuan, anda bisa belajar darinya.
(image: opodab.com sudah diedit)
Ok, yang perlu diperhatikan adalah anda harus punya calon target nya dulu. Bagaimana bisa menerapkan tips ini jika kita tidak punya target nya? Pembahasan ini khusus bagi yang sudah punya target calon pacar, yang belum punya cari dulu. Minimal sudah bisa smsan atau chat dengan si target.
Tipsnya adalah, HANYA dengan memasukkan kata PENOLAKAN dalam obrolan kalian. Bisa melalui obrolan langsung maupun obrolan via sms atau chat. Kata penolakan disini adalah kata TIDAK atau JANGAN. Bagaimana bisa Mas Irfan? lha kita kan menginginkan si target untuk mau sama kita? kok malah disuruh memasukkan kata penolakan, tidak masuk akal.
Tidak masuk akal memang. Tapi dengan memasukkan kata penolakan maka psikologi terbalik ini akan bekerja. Alam semesta tidak mengenal penolakan, sedangkan manusia termasuk bagian dari alam semesta. Menurut saya, psikologi terbalik ini lebih dalam lagi bekerja melalui wilayah bawah sadar manusia. Alam bawah sadar manusia merekam segalanya yang terjadi di alam sadar. Ketika kata penolakan Tidak atau Jangan terekam, maka alam bawah sadar merekam dan akan meng-IYA-kan atau menjadikannya penerimaan. Alam semesta tidak mengenal penolakan.
Sebagai contoh percakapan santai dengan gaya bercanda cowok yang sedang menarget si cewek (atau sebaliknya) pas lagi duduk berduaan yang dimasukkan kata penolakan ini adalah:
Cowok : "Sis, hey kamu tuh JANGAN duduk deket-deket sama aku dong, nanti kamu bisa jadi SUKA aku lho". Cewek menjawab: " Duh mas, sori ya siapa juga yang mau sama kamu mas, ganteng enggak kaya juga enggak! huuuu mendingan juga Rafi Ahmad".
Nah pada posisi ini si cewek sudah kena. Maksudnya adalah, bahwa bawah sadar si cewek sudah merekam kata penolakan JANGAN yang disisipkan dalam perkataan si Cowok. Setelah itu si cowok mengganti topik pembicaraan, kebetulan dia cowok humoris jadi banyak ide tema obrolan segar. Ilustrasinya, setelah mereka berpisah dan pulang ke rumah masing-masing si cowok sengaja tidak menghubungi si cewek. Dan si cewek langsung tidur. Naaaaahhhh pada saat tidur inilah bawah sadar si cewek bekerja untuk meng-IYA-kan kalimat yang berisi kata penolakan dari si cowok tadi. Kemudian esok harinya atau bisa beberapa hari kemudian, si cewek akan menghubungi si cowok duluan. "Halo mas, apa kabar?", " hai mas, lagi ngapain?", "hai mas, udah makan belum? makan bareng yuk, tapi jangan ge er ya cuma makan bareng koq", dll.
Pada ilustrasi di atas, si cowok sudah saatnya final closing alias menembak si cewek dan jawabannya adalah IYA. Masak iya siiih? segampang itu? Lhoooo belum selesai ini hehe, tentunya situasi dan kondisi akan berbeda-beda tiap manusia. Kreatiflah dalam menyisipkan kalimat-kalimat penolakan tersebut. Yang jelas komposisi kalimat nya adalah: bla bla bla + kata penolakan + yang diinginkan. Tidak masalah jika itu ucapan langsung face to face ataupun via sms dan chat.
Menarik bukan? ternyata manusia itu makhluk yang luar biasa. Penasaran? Boleh kok dicoba. Salam blog nano-nano haha.
Sumber:
Apa itu psikologi terbalik?
Penulis dan sumber lainnya
Sumber:
Apa itu psikologi terbalik?
Penulis dan sumber lainnya
Menarik.
ReplyDeletemakasih brad, hehe
ReplyDelete