IRFANRO.COM - Halo sob, perasaan apa yang dirasakan ketika mendengar kata "pajak"?. Tentu berbagai macam ya, ada yang malas, bete, tidak mau tahu, bertele-tele dan ada rasa rumit yang terkandung dalam satu kata itu. Apalagi bagi yang non pegawai / karyawan kalau dengar kata pajak bawaan nya berprasangka buruk dah. Tar uang pajak dikorupsi, nanti uang pajak tidak tepat sasaran penggunaannya, ngapain saya bayar pajak dan bla bla bla ... Beda kl yg udh model potong gaji ye hahahaha ya mau ga mau bayar khan.
(images: anneahira.com)
Nah, menurut saya pribadi bayar pajak itu wajib. Darimana asal subsidi-subsidi pemerintah untuk pendidikan, keamanan, transportasi, kesehatan, dan lain-lainnya itu? Ya sebagian dari pembayaran pajak yang kita bayar sob. Jika kita sudah punya penghasilan, segeralah mengurus NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Untuk perorangan ada namanya NPWP Pribadi, ini untuk pajak penghasilan sob. Biar keren kita sob, sudah mandiri dan menghidupi, taat lagi sama negara, gmn tambah cakep kan? Lagian banyak manfaatnya jika sudah terdaftar di kantor pajak dan punya NPWP pribadi Hehe.
Terus cara daftarnya bagaimana? Ada dua cara sob untuk mendaftar NPWP Pribadi:
1. Via registrasi online. Cara yang satu ini sudah saya coba, tapi ngga banget deh. Pengisian form nya sih cepat, tapi proses nya lama. Udah gitu kalau kita ke kpp pratama langsung, disuruh bikin lagi ngisi manual. Lalu buat apa isian yang via online? Awal nya saya pikir si pegawai kantor pajak nya tinggal melihat data yang kita isiin via online, terus agar tidak lama kita datang ke kpp yang dituju supaya cepat proses nya. Eh disodorin kertas form lagi..gitu deh, kirain udah canggih.
2. Via registrasi langsung ke kantor pajak. Nah, cara ini super sekali sob. Cara ini rekomendasi saya dah. Dalam waktu 1x24 jam proses registrasi NPWP selesai. Dengan catatan syarat-syarat yang dibutuhkan sudah lengkap. Adapun syarat-syarat nya adalah:
a. KTP di photocopy ya. Tentu saja, dengan punya KTP kita merupakan warga negara Indonesia yang sah lho.
b. SKU / SKDU (Surat Keterangan Usaha / Surat Keterangan Domisili Usaha) minimal setingkat kelurahan. Bisa diurus dari RT ya sob, biasa birokrasi. Kenapa dibutuhkan SKU? Ya karena non pegawai sob, jadi wajib hukumnya. Terus jika domisili dan domisili usaha kita beda dengan alamat di KTP, maka sob ngurus lagi di kelurahan yang namanya Surat Keterangan Domisili.
Setelah semua persyaratan lengkap, baru si sob pergi ke kantor pajak sesuai wilayah nya. Ingat, jangan pergi ke kantor pajak jika persyaratan tersebut di atas belum lengkap, nanti cuma mondar-mandir kayak setrika.
Nah setelah sampai di kantor pajak, sob bisa langsung menuju ke bagian pengurusan NPWP. Biasanya sudah ada tulisannya, atau tanya pak satpam aja deh gampang. Nanti sob disodorin form isian yang harus diisi. Setelah selesai diisi, serahkan form ke petugas dan selesai sudah prosesnya. Biasanya akan diberi bukti semacam nota bahwa sudah mengurus NPWP dan sebagai bukti pengambilan. Besoknya agan tinggal ke kantor pajak lagi dan membawa bukti nota tadi untuk pengambilan NPWP. Eitsssss, jangan kaget sob ternyata prosedur sekarang kartu NPWP akan dikirim oleh pihak kantor pajak ke alamat kita. Ini sebagai salah satu cara pengecekan apakah alamat yang kita isikan authentic bukan fake ya. Jadi sob hanya akan diberikan copian kartu NPWP nya dulu untuk keperluan pembayaran pajak awal atau untuk yang lain. Nanti sob akan dijelaskan mengenai bagaimana tata cara pembayaran nya. Pajak penghasilan kita adalah hanya 1% dari omset kita. Ringan kan? Dibandingkan pajak penghasilan di Eropa lho hehe...oke sob, sekian dulu ye ...
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung di blog saya, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan