IRFANRO.COM - Sob, hari gini masih bau kecut? Oh no, ada obat ganteng dan obat cantik namanya Parfum sob hehe. Parfum itu sudah ada dari jaman nenek moyang manusia di muka bumi ini, masak sih hari gini masih gak pake parfum. Oh iya, sori bahasa ane dan blog ini memang sengaja di tulis jauh dari formal, tujuannya sih biar ngepop aja.
Jadi gini, banyak orang yang pengen beli parfum tapi bingung parfum apa sih yang cocok? Parfum apa sih yang nyaman dipakai?. Sebenarnya tidak ada rules tentang cara memilih parfum yang sesuai. Loh, tapi kan ada yang bilang ada tips memilih parfum berdasarkan zodiak? Tips memilih parfum berdasarkan kecenderungan pekerjaan? Tips memilih parfum berdasarkan usia dan bla bla bla. Menurut saya semua teori itu MENYESATKAN! Bumbu-bumbu marketing kalau anak kuliahan bilang. Fakta nya orang memilih parfum hanya karena ikut-ikutan. Pas di jalan ketemu orang yang memakai parfum, aduhhhhh koq wanginya enak, lalu pengen lalu berusaha sekuat tenaga mencari aroma yang dia cium dari orang yang dia temui tadi. Parahnya lagi pake nanya sama si orang itu, mas mbak maaf mau nanya parfumnya merek apa ya? Harga berapa belinya dimana? Busyeeeetttt ada lho yang kayak gitu, super parah khaaann...sah-sah aja sih, tapi .... What? What? What?
Tahukah sob bahwa parfum yang sama tapi dipakai orang yang berbeda akan menimbulkan efek aroma yang berbeda juga. Walaupun dominan aroma sama, tapi efek aromanya bisa berbeda. Ada pertimbangan kontaminasi antara keringat yang tiap orang berbeda itu dengan parfum yang dipakai. Itu JAWABAN SAYA. Ada pertimbangan bahwa parfum itu urusan rasa dan selera, selayaknya masakan. Gunakan rasa dan selera anda, jangan percaya pada sales nya, alih-alih percaya pada dukun, lohhhhh hahahaha. Ini juga JAWABAN SAYA. Nah, masih percaya memilih parfum berdasarkan zodiak? Hadeh!
So, bagaimana cara memilih parfum yang sesuai? Oke, ini baru akan saya jawab. Beberapa tips yang bukan ala dukun. Kemasan tips saya seperti ini:
1. Biasanya pegawai toko parfum akan merekomendasikan kepada anda parfum-parfum baru, ini enak itu enak dan bla bla bla. Tipsnya: Jangan dengarkan, sambil senyum tetap gunakan rasa dan selera anda sampai ketemu aroma yang disukai. Bodo amat, dia kan jualan kejar target kejar bonus. Parfum itu urusan rasa dan selera, gak peduli baru atau lama.
2. Biasanya pegawai parfum akan menyemprotkan sampel parfum ke paper scent / paper strip / paper test / kertas kecil-kecil yang berguna sebagai korban semprotan sampel parfum. Tipsnya: Jangan dengarkan, tetep sambil senyum ya, gak usah diambil tuh kertas tester nya. Emangnya nantinya itu parfum mau dipake di kertas? Kan enggak! Emangnya kertas itu mengeluarkan keringat yang berbeda-beda? Kan enggak!. Jika pencarian aroma dengan rasa dan selera tadi sudah ketemu, semprotkan di kulit anda atau baju anda. Di baju gak apa-apa toh baju juga nantinya kena keringat, jarak semprot sekitar 15cm ya biar nggak ngeflek. Jika ada dua atau tiga macam aroma yang berhasil ditemukan dengan pencarian memakai rasa dan selera tadi, semprotkan di tiga titik berbeda juga. Disemprotkan di kulit anda atau baju anda. Lalu keluarlah dari toko parfum itu, pakailah jalan-jalan dulu selama mungkin, kalau perlu pulang ke rumah aja dulu hehe. Sesekali ciumlah di tempat yang disemprot parfum tadi. Kenapa harus berlama-lama dulu? Tau gak sih, aroma parfum itu ada tiga proses perubahan, top notes (aroma ketika pertama kali disemprot), middle notes (aroma kedua selang sekitar 2 jam an stelah disemprot), based note (aroma terakhir, aroma yang paling lama nempel, yang paling enak). Nah jika kita cuma semprotin ke kertas tester, terus langsung dibeli, bagaimana kita bisa mencoba ketiga proses metamorfosa aroma tadi? Terus bagaimana kita bisa menguji long lasting atau ketahanan aroma parfum tadi?
Nah, jika sudah melewati proses 1 dan 2, sehingga menemukan aroma yang cocok, silahkan balik ke toko parfumnya dan silahkan dibeli. Itu aroma yang sesuai dengan anda. Ribet ya? Lha daripada setiap beli parfum nggak cocok terus-terusan Segitu aja yah, silahkan mencoba beroooo ... Da da
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung di blog saya, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan